Orangemagz.com – Di jaman sekarang, banyak sekali pemberitaan yang memiliki unsur kebohongan atau yang kalian biasa kenal dengan hoax. Tiga orang mahasiswi Universitas Mercu Buana (UMB) jurusan Broadcasting 2015, telah mengadakan penyuluhan mengenai pemberitaan hoax di media massa, selain itu juga adanya pelatihan citizen journalism yang bertemakan “Ayo Perangi Hoax! — Cerdas dalam Media Digital serta Pelatihan Citizen Journalism” di SMPN 39 Jakarta Pusat.
Terkadang ketika kita mendapatkan sebuah informasi atau berita yang mengejutkan, tanpa sadar kita akan dengan cepat menyebarkan lagi ke berbagai platform media sosial yang kita miliki, tanpa mencari terlebih dahulu dari mana sumber pemberitaan dan apakah informasi tersebut berasal dari suatu media yang memiliki kredibilitas tinggi atau tidak. Karena, kita tidak boleh mengambil kesimpulan sendiri dari sebuah berita tanpa mengetahui kebenarannya. Maka dari itu, tiga orang mahasiswi UMB ini mengadakan penyuluhan mengenai pemberitaan hoax di media massa dan pelatihan citizen journalism sejak dini.
Acara ini berlangsung selama 7 hari sejak minggu pertama hingga minggu kedua dibulan November. Siswa/I calon pengurus OSIS baru yang merupakan peserta dari acara penyuluhan ini. Pada hari pertama, para peserta diberikan penyuluhan mengenai bahaya pemberitaan hoax, dan cara menghindari pemberitaan hoax yang disampaikan oleh ketiga mahasiswi UMB dan narasumber utam yaitu bapak Dwi Firmansyah selaku dosen di UMB. Pada hari kedua, kegiatan pelatihan citizen journalism dimulai, yaitu dengan pelatihan penulisan naskah berita televisi.
Para peserta diberikan pembelajaran mengenai dasar – dasar penulisan beserta praktiknya. Pada hari ketiga, peserta diberikan pembelajaran mengenai reporter juga loh! Disini diajarkan seperti apa saja yang harus dipersiapkan oleh seorang reporter dan berbagai jenis wawancara seperti apa yang biasa dilakukan oleh seorang reporter. Antusias para peserta juga terlihat ketika mereka aktif dalam melakukan praktik menjadi seorang reporter di depan kelas.
Di hari selanjutnya, pembelajaran mengenai bagaimana menjadi seorang presenter berita televisi pun diberikan dalam acara ini. Berbagai tips untuk menjadi seorang presenter-pun diberikan kepada para peserta. Pada hari kelima, peserta diberikan pembelajaran mengenai penggunaan kamera DSLR. Antusias dari para peserta meningkat, karena ternyata beberapa peserta sudah cukup mengerti mengenai dasar penggunaan kamera DSLR. Pada hari berikutnya, peserta diberikan materi mengenai cara mengedit video menggunakan software Adobe Premiere.
Dari acara ini diharapkan para siswa maupun siswi dapat lebih memahami mengenai bahaya dari pemberitaan hoax dan dapat menjadi seorang citizen journalist yang bermanfaat bagi masyarakat dan sekitarnya.
Reporter : Istapraya
Editor : Virly
Berikan Komentar: