Orangemagz.com – TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kumanMycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yangberlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.
Ciri-ciri lain yang patut diduga gejala TBC adalah berkeringat dingin pada malam hari bukan karena cuaca panas, ada demam tapi tidak tinggi dan batuk berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Jika memang positif harus minum obat secara teratur selama enam bulan hingga dinyatakan sembuh.
“Apabila pasien tidak teratur minum obat maka akan menjadi resisten sehingga naik status menjadi TBC MDR atau multi drug resisten,” Menurut Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Bencana Dinas Kesehatan Kota Padang, Gentina,
“Dan kalau sudah berstatus TBC MDR harus minum obat selama dua tahun dan suntik setiap hari selama enam bulan dengan efek samping yang lebih besar dan risiko meninggal dunia cukup besar. Cara penularannya, karena kuman berada di air ludah, bisa saat bicara, apalagi batuk, maka kuman akan tersebar,” katanya.
Apalagi kalau berada di ruang tertutup dan ada pendingin udara sehingga kondisinya lembab, membuat kuman tumbuh subur dan diputar oleh AC sehingga terhirup dan masuk ke dalam paru-paru membentuk infeksi.
Jika penderita TBC tidak mau berobat maka akan mengalami sesak napas dan batuk, dan biasanya dalam lima tahun 50 persen di antaranya berakhir dengan kematian.
Ia menambahkan penderita HIV 21 kali lebih rentan terkena TBC sehingga jika ada orang dengan HIV biasanya akan dilakukan pemeriksaan TBC.
Reporter: RaniRD
Editor: Rahma
Sumber: tempo.co
Berikan Komentar: