Orangemagz.com — Sejarah baru ditorehkan oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Sepak Bola Universitas Mercu Buana nih, Sob. Untuk pertama kalinya, UKM Sepak Bola berhasil lolos dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan proposal berjudul “Pelatihan dan Pembinaan Sepak Bola Kelompok Usia di Desa Ciampea Udik sebagai Desa Percontohan Sekolah Sepak Bola Berkelanjutan”. Kegiatan PHP2D ini bertemakan “Coaching Clinic Football” dan diwakili oleh 12 mahasiswa Universitas Mercu Buana yaitu M. Fachrurroji, Dennis Erlangga Kapitan Hitu, Ahmad Giffari Nurandali, Guston Nawawi, M Abdul Al Farizi, Julian Bima Aji, Pramudya Jaya, Singgih Berlan Kosasi, Muhammad Alfarizky, Triyatno, Erian Sandri, dan Salsabila Farah Ramadhani. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Anton Kurniawan, S.P., M.M. selaku dosen pembina UKM Sepak Bola Universitas Mercu Buana dan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah setempat.
Kegiatan Coaching Clinic ini dilakukan sebagai langkah awal guna menjadikan Desa Ciampea sebagai desa percontohan sepak bola di Kabupaten Bogor. Pada hari pertama (26/09), acara dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan UMB Bapak Danto Sukmajati, Ph.D dan dihadiri langsung oleh mantan kapten Tim Nasional Indonesia 2010, yaitu Firman Utina. Coaching Clinic hari pertama dilaksanakan sebanyak 2 sesi, sesi pertama dilaksanakan di dalam kelas di mana Firman Utina memberikan materi teknik dasar sepak bola kepada calon pelatih dan calon siswa, dan sesi selanjutnya berisi praktik materi di Lapangan Desa Cieampea Udik. Acara hari selanjutnya dihadiri oleh Jan Somar sebagai pelatih kepala UKM Sepakbola Universitas Mercu Buana. Materi yang disampaikan yaitu materi tentang “FILANESIA (Filosofi Sepak Bola Indonesia)” yang dilanjutkan dengan kompetisi trofeo yang dihadiri oleh 3 tim.
Acara Coaching Clinic yang diselenggarakan selama dua hari ini ditutup dengan pembukaan SSB (Sekolah Sepak Bola) CPU Buana yang turut dihadiri oleh Wakil Rektor Universitas Mercu Buana yaitu Dr. Hadri Mulya, M.Si. Simbolik pembukaan ditandai dengan penendangan bola pertama serta pemberian cinderamata dari pihak Universitas Mercu Buana kepada Desa Ciampea Udik yang diwakili oleh Sekertaris Desa. SSB CPU Buana ini akan dapat diakui setelah diresmikan oleh Asosiasi Sepakbola Bola Kabupaten Bogor dan dapat mencetak pemain pemain berbakat yang bisa berkancah di sepak bola nasional dan bisa membela Tim Nasional Indonesia.
Terkait acara, Dennis Erlangga Kapitan Hitu selaku ketua UKM Sepak Bola Universitas Mercu Buana mengatakan, “Sepak bola bukan hanya bertujuan untuk mencari kemenangan, tetapi sepak bola pun mengajarkan sebuah sikap disiplin, tanggung jawab, dan menghargai pelatih, wasit, lawan, dan setiap unsur yang ada di dalamnya.”
Kegiatan Coaching Clinic ini juga diharapkan dapat menjadikan Desa Ciampea Udik menjadi desa percontohan sekolah sepak bola berkelanjutan oleh desa-desa di Provinsi Jawa Barat dan provinsi lainnya di Indonesia. Mari doakan kesuksesan program ini ya, Sob!
Berikan Komentar: