Orangemagz.com — Tanggal 10 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Dalam kondisi pandemi, peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia kali ini agaknya memang kerasa beda, Sob. Banyak penelitian yang menyebutkan kalau psikologis masyarakat banyak terdampak oleh pandemi COVID-19. Takut, cemas, perasaan terasing, kesepian, dan gejala stres hingga depresi karena wabah semakin banyak ditemukan. Kalau nggak pandai-pandai meregulasi emosi, bukan nggak mungkin masalah-masalah tersebut jadi makin mengkhawatirkan dan akhirnya berdampak ke produktivitas. Nah, buat kalian Sob OM yang sedikit-banyak punya concern psikologis selama pandemi ini, berikut tips simpel untuk menjaga kesehatan mental.
- Menjaga komunikasi dengan teman dan keluarga
Dilansir dari Alodokter, tekanan mental bisa berkurang kalau kita berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, teman, atau rekan kerja. Walaupun harus sebisa mungkin berdiam di rumah, bukan berarti komunikasi dengan dunia luar terputus, kan, Sob? Saling tukar kabar masih bisa banget dilakukan dengan memanfaatkan fitur media sosial dan video conference. Jadi, di luar keperluan kerja atau kuliah, sesekali luangkanlah waktu buat sekadar bercengkrama dengan rekan-rekan sejawat. Eits, tapi jangan sampai lupa waktu, ya, Sob!
- Membatasi akses informasi yang meresahkan
Nggak bisa dipungkiri lagi, hadirnya pandemi disusul oleh munculnya banyak berita simpang-siur yang kebanyakan masih diragukan kebenarannya. Nah, sebaiknya, konsumsi berita yang demikian dikurangi dulu, Sob. Pastikan setiap sumber yang dijadikan sumber informasi adalah sumber terpercaya, dan pandai-pandailah mengenali keadaan mental diri sendiri; kalau dengan memperoleh informasi jadi semakin resah, rehat dulu baca beritanya!
- Melakukan berbagai macam aktivitas
Stay at home bukan berarti sibuk sama kuliah online, work from home, atau malah rebahan seharian, ya. Melakukan aktivitas yang bervariasi juga bisa membantu menjaga kesehatan mental. Makanya, walaupun sibuk nugas atau kerja, jangan lupa luangkan waktu untuk melakukan kegiatan lain seperti olahraga atau hobi lainnya.
- Mengonsumsi makanan bergizi
Terakhir, Sob, yang nggak kalah penting, yaitu asupan makanan bergizi. Kondisi fisik yang tetap prima tentunya andil dalam kesehatan mental. Badan sehat, pikiran sehat. Imbangi aktivitas dengan memastikan makanan yang dikonsumsi adalah yang bergizi dan dalam porsi yang cukup.
Tapi, mengalami beberapa kekhawatiran gara-gara pandemi ini normal-normal aja, kok, Sob. Itu termasuk reaksi yang manusiawi ketika suatu wabah melanda. Kalau sudah mulai terlalu tertekan, jangan ragu buat konsultasi langsung ke ahlinya. Sebagaimana pentingnya kesehatan fisik, demikian juga kesehatan mental. Selamat Hari Kesehatan Mental Dunia!
Penulis: Ferhani
Editor: Monica
Sumber: Berbagai sumber
Foto: Berbagai Sumber
Berikan Komentar: