Orangemagz.com — Pandemi COVID-19 harus diakui mengubah berbagai aspek, tidak terkecuali gaya hidup, belajar, dan juga bekerja. Sejak diumumkan resmi masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020, pemerintah mulai menetapkan berbagai aturan, salah satunya pembatasan interaksi sosial. Hal tersebut menyebabkan sekolah dan dunia kerja harus mengubah cara berinteraksi guna mencegah penularan COVID-19.
Work from Home atau WFH di berlakukan untuk pekerja dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk pelajar jadi keputusan yang diambil pemerintah. Meski ada beberapa sektor pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya berinteraksi secara langsung, tetapi hal tersebut masih dibatasi dan harus menerapkan protokol kesehatan. Karena tidak bisa bertemu secara langsung, aplikasi video conference pun dimanfaatkan sebaik mungkin guna mendukung aktivitas.
Tapi, Sob, pernahkah kamu mengalami kelelahan akibat rapat atau bekerja secara daring? Dikutip dari itjen.kemdikbud.go.id, penelitian dari tim peneliti Stanford dan Gothenburg University menunjukan bahwa terdapat efek akibat aktivitas virtual yang dilakukan selama pandemi. Fenomena tersebut bernama Zoom fatigue yaitu kondisi dimana pelakunya mengalami kelelahan akibat aktivitas rapat atau bekerja secara daring atau video conference.
Berbagai faktor bisa jadi penyebab Zoom fatigue terjadi mulai dari terlalu lama menatap layar, kurangnya aktivitas fisik, hingga kondisi lingkungan yang tidak kondusif. Lalu apa gejala yang ditimbulkan oleh Zoom fatigue? Timothy J Legg, seorang psikolog yang mereview artikel kesehatan milik White (2020), menyatakan bahwa gejala yang timbul adalah sebagai berikut:
- Mudah lupa dan sulit berkonsentrasi
- Merasa frustasi dan sensitif saat berinteraksi dengan rekan kerja
- Ada kecenderungan ingin menghindari, membatalkan atau menjadwalkan ulang rapat daring
- Merasa sangat lelah (capek) dan stres setelah rapat
- Fisik merasa pegal, otot tegang, pusing atau mengalami kesulitan tidur (insomnia)
Wah, ternyata gejala yang ditimbulkan rasanya sangat dekat ya, Sob! Nah, lantas bagaimana cara menangani Zoom fatigue? Untuk menangani Zoom fatigue, kamu bisa melakukan beberapa tips di bawah ini.
- Membuat jadwal kegiatan. Buat kamu yang punya jadwal kegiatan padat setiap harinya, membuat to do list sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut dimaksudkan agar kamu punya pembagian waktu yang seimbang antara pekerjaan dan waktu istirahat.
- Olahraga rutin. Rasanya berat ya, Sob melakukan olahraga rutin di tengah kesibukan saat berkegiatan di rumah. Tapi, ternyata hal tersebut penting dilakukan. Bekerja atau belajar dari rumah mengurangi intensitas kamu untuk bergerak, jadi harus tetap rajin olahraga ya!
- Kelola stres. Kegiatan yang dilakukan secara berlebihan ditambah dengan beban kerja yang berat pastinya bikin kamu pusing deh. Pengelolaan stres penting dilakukan, bukan cuma harus sehat fisik tapi juga sehat mental. Kamu bisa selingi aktivitasmu dengan bermain games atau hanya sekedar menonton cuplikan film kartun.
- Istirahat yang cukup. Last but not least, istirahat yang cukup jadi kunci utama. Terkadang saat bekerja dari rumah kita sering kali mengabaikan waktu bekerja hingga merelakan waktu istirahat. Padahal, Sob, istirahat jadi bagian terpenting, lho, supaya kamu bisa kembali fit menjalani kegiatan selanjutnya.
Nah, Sob! Itulah beberapa informasi terkait fenomena Zoom fatigue yang telah Orangemagz rangkum khusus untukmu! Semoga bermanfaat, ya!
Penulis: Diah Ayu C
Editor: Ferhani
Sumber: itjen.kemendikbud.go.id
Berikan Komentar: