OrangeMagz.com — Terkadang setiap wanita selalu dikaitkan dengan standar kecantikan, akan tetapi setiap individu punya pandangannya masing-masing terkait hal ini, Sob. Standar kecantikan pastinya tidak terlepas dari faktor lingkungan. Jika saat ini cantik didefinisikan dengan tubuh ideal, kaki yang jenjang, bulu mata yang lentik dan sederet standar lainnya, di Mentawai standar kecantikan seorang perempuan diukur dari telinganya yang panjang, tubuh yang dihiasi tati atau tato dan giginya yang runcing.
Bahkan, Sob! Agar bisa memenuhi standar kecantikan, Mentawai punya tradisi ‘Kerik gigi’, dalam tradisi ini para wanita akan mengikuti proses peruncingan gigi dengan alat yang terbuat dari besi atau kayu yang sudah diasah. Prosesi ini tentu menyakitkan karena para wanita tidak diberikan obat bius terlebih dahulu.
Proses kerik gigi cukup memakan waktu, lho! Karena dalam prosesnya tidak hanya satu atau dua gigi saja yang akan diruncingkan. Jika dilihat gigi yang telah selesai menjalani proses peruncingan akan berbentuk segitiga.
Suku yang menetap di Kepulauan Mentawai, Siberut, Sumatera Barat ini percaya bahwa wanita yang sudah meruncingkan giginya akan terlihat cantik dan menarik, nggak hanya itu, Sob! Mereka juga percaya bahwa gigi yang runcing merupakan penanda kedewasaan wanita serta dapat memberikan kebahagiaan dan kedamaian pada kehidupan yang akan dijalankan si wanita nantinya. Namun, saat ini tradisi kerik gigi sudah semakin jarang dilakukan, karena mendapat pengaruh dari dunia luar.
Wah, ini jadi pertanda bahwa Indonesia kaya akan ragam budaya ya, Sob! Yuk, terus lestarikan budaya Indonesia. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya, Sob!
Penulis: Diah
Editor: Andita Dwi Rachmadinanti
Sumber: Kumparan.com
Berikan Komentar: