OrangeMagz.com —Indonesia dikenal dengan keberagaman budaya. Sebagai warisan bangsa, kebudayaan wajib dilestarikan agar selalu hadir di tengah-tengah kita. Salah satu cara melestarikan kebudayaan adalah dengan memperkenalkannya kepada masyarakat baik dalam maupun luar wilayah.
Saat ini dunia menjadi global, pertukaran budaya terjadi tanpa batas. Hal tersebut menyebabkan banyaknya budaya asli Indonesia yang mulai terkikis oleh akulturasi budaya asing. Hal ini diperparah dengan kondisi pandemi yang terjadi saat ini. Smartphone rasanya jadi saingan yang cukup berat saat melakukan upaya pelestarian budaya. Lantaran, anak usia 7-15 tahun rata-rata lebih memilih smartphone sebagai teman sehari-hari dibandingkan belajar akan budaya lokal sekitar.
Berkaca dari kondisi tersebut membuat mahasiswa Universitas Mercu Buana yang tergabung dalam Kuliah Peduli Negeri mengadakan acara sosialisasi kepada siswa/i SDN Tugu Utara 02, Bogor, Jawa Barat. Dengan mengangkat tema ‘Harmonisasi Angklung Di Tangan Generasi Muda’ diharapkan siswa/i dapat mengenal dan sadar akan pentingnya budaya lokal khususnya alat musik angklung.
Acara ini diselenggarakan secara tatap muka, pada Rabu (17/11) di SDN 02 Tugu Utara Bogor, Jawa Barat. Di isi oleh Nisa Halimah Sa’diyah sebagai pembicara, Febriyanti selaku MC dan Hariandini Khotifah selaku moderator. Mengingat penyelenggaraan masih di tengah kondisi pandemi protokol kesehatan tetap harus dilakukan.
Siswa SDN Tugu Utara 02 Bogor kelas 4-5 dipilih sebagai peserta sosialisasi. Acara ini dimulai dengan memperkenalkan angklung, lalu dilanjutkan dengan bermain angklung bersama. Melihat antusiasme yang tinggi dari peserta ketua penyelenggara acara ini pun merasa bangga karena bisa menyelenggarakan acara sosialisasi ini.
“Melihat antusias dan respon positif baik dari siswa/i maupun para guru SDN TUGU UTARA 02, tentunya kami sangat senang dan bangga bisa menyelenggarakan acara sosialisasi ini, “ ujar Anisa Frida selaku ketua pelaksana.
Tidak hanya itu, Anisa juga sempat menyampaikan harapannya setelah acara ‘Harmonisasi Angklung Di Tangan Generasi Muda’ terselenggarakan. “Saya dan teman-teman berharap setelah kegiatan ini dilaksanakan, generasi muda lebih peduli, lebih mencintai budaya lokal daerahnya dan ikut andil dalam pelestarian budaya sehingga dapat terus berkembang dan menghasilkan karya-karya baru.”
Semoga dengan dilaksanakannya acara sosialisasi ini, generasi penerus bangsa dapat lebih mengenal, mencintai dan menghargai, serta melestarikan budaya lokal yang ada di sekitarnya. So, lestarikan terus kebudayaan lokal agar semakin dikenal dan terus hadir dari waktu ke waktu ya, Sob!
Reporter: Diah
Editor: Annisa Febyriana
Sumber: Dok Pribadi
Berikan Komentar: