orangemagz.com – Hai hai Sob omagz ! kalian tau olahraga UFC (Ultimate Fighting Championship) ? FYI nih Sob, Indonesia merupakan negara yang melarang adanya tayangan tersebut. Kenapa sih memangnya ? Tayangan ini dilarang karena dianggap menyajikan kekerasan dan kesadisan. Tetapi justru pertarungan MMA di UFC ini adalah pertarungan yang paling aman dibandingkan pertarungan olahraga popular seperti tinju dll. Mengapa tingkat resiko bahaya MMA bisa lebih rendah dibandingkan tinju? Perlu diketahui pada olahraga tinju resmi antara tahun 1986 sampai dengan 2006, sudah terjadi 70 kematian atlet tinju. Jadi dapat dikatakan terdapat sekitar 3-4 kematian per tahun, Dan diperkirakan total kematian sejak penyelenggaraan pertandingan tinju resmi melebihi 1000 kematian atlet !
Nah Sob, Meskipun terlihat tanpa aturan, sebenarnya pertarungan MMA tidaklah benar-benar “no rule”, namun setiap petarung dilarang memukul bagian leher, menggigit, mencolok mata, menendang atau memukul alat vital serta aturan lainnya yang ditetapkan ketat oleh komisi resmi penyelenggara petarungan tersebut. Disinilah letak dan peran aturannya jelas, juga kelayakan atlet beladiri MMA sudah ditetapkan. Sob omagz juga perlu tahu nih, saking amannya UFC ini sebelum dan sesudah bertanding, para atlet MMA menjalani serangkaian tes kesehatan, kebugaran dan kelayakan fisik yang sangat ketat sehingga dapat diketahui oleh para atlet bahwa jika terlalu sering bertarung maka tidak bisa melanjutkan petarungan berikut (Walk out) karena dinyatakan tidak layak bertanding oleh dokter khusus dari Komisi Atletik bersangkutan. Bila menolak mengikuti tes, maka sanksi dan denda diterapkan secara khusus, termasuk pencabutan izin bertanding. (Aldi)
Berikan Komentar: