Orangemagz.com – Album instrumental gitar Joyosantiko, “Kalarindu”, mendapat respon luar biasa dari penikmat musik di Indonesia. Selama dua bulan usai resmi dirilis, albumnya sudah banyak terjual. Album instrumental perdana gitaris B.U.K.T.U ini juga banyak diburu di luar Jawa. Agar lebih memperluas pendengar, Joyosantiko memutuskan merilis album berisi tujuh track ini ke gerai digital satu pekan usai Lebaran. Ia berharap respon pendengar musik digital juga sama hangatnya dengan mereka yang mengoleksi album fisiknya.
“Setelah banyak terjual saya banyak dapat pesan di media sosial saya. Rata-rata pada tanya kapan bisa ada di spotify dan lain-lain. Hampir setiap hari ada pesan yang masuk. Setelah mempertimbangkan beberapa hal akhirnya kami putuskan untuk merilis album ini secara digital. Semoga saja juga bisa memuaskan para pendengar dan harapannya sih responnya juga baik,” kata gitaris yang akrab disapa Teguh Jos ini.
Tidak banyak yang berani membuat album instrumental gitar. Di Yogyakarta sendiri juga masih jarang. Dalam tiga tahun terakhir baru Eross Candra (Sheila On7) lewat “Forbidden Knowledge”, Dwi Hansen dalam “Painting of Senses”, dan Joyosantiko sendiri. Keberanian Joyosantiko ini sempat mendapat pujian gitaris Laquena dan Eastern Gangster, Garry Mailangkay. Bagi gitaris yang turut menelurkan kompilasi album gitar Alamanda itu, keberanian Joyosantiko dan orang-orang yang berani membuat album instrumental gitar patut diapresiasi.
“Bikin album solo, apalagi instrumental gitar itu susah. Banyak yang harus diperhitungkan, seperti penyusunan repertoar, jaga flow, dan banyak lagi yang lainnya. Joyosantiko ini berani dan jujur saya apresiasi banget. Jadi mau bikin juga kan jadinya,” kata Garry.
“Kalarindu” digarap Teguh di dua studio: Zhufu Studio Sangkring Art Space dan JB Studio yang merupakan markas band Jero Benteng (JB) Blues. Di album ini ia menggandeng Uya Cipriano (LastElise) sebagai produser, yang juga yang melakukan proses mixing dan mastering. Dalam album ini ia berkolaborasi dengan Adhie Bona dan Bodhi IA (B.U.K.T.U), Paulus Neo (Tricotado, WLA, Borje), dan Deddi Alldint (LAF).
Berikan Komentar: