Orangemagz.com – Banjir bandang yang menerpa kawasan Gunung Mas Bogor pada 19 Januari lalu masih menyisakan duka. Banyak rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut. Selain itu fasilitas air bersih di lokasi tersebut sangat terbatas, hal ini di ketahui saat tim Fikom Peduli Universitas Mercu Buana mendatangi lokasi bencana.
Ketua RW sekaligus Koordinator Lapangan lokasi bencana Asep mengatakan kejadian diawali suara gemuruh sekitar jam 08.00 WIB.
“Jadi sekitar jam 8 pagi warga udah pergi beraktivitas, tiba-tiba saja suara gemuruh yang pertama, lalu ada lagi gemuruh kedua pada pukul 12 siang, pukul 3 kurang 10 menit kemudian yang terakhir jam 3 lewat 10 menit,” Ucap Asep kepada tim Fikom Peduli (29/01/2021).
Asep menyebut aliran lumpur kemudian mengalir dari atas perbukitan membawa material kayu-kayu dan bebatuan hingga ke Evergreen namun tidak ada korban jiwa karena bencana terjadi pada pukul 08.00 WIB. Warga yang terkena dampak mengungsi di beberapa penginapan di Gunung Mas dengan 7 kepala keluarga dalam satu penginapan, namun seluruh pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing pada 25 Januari 2021 pukul 11.00 WIB.
Tim Fikom Peduli memberikan bantuan berupa sembako, keperluan bayi, serta sejumlah uang tunai untuk membantu membeli keperluan membangun aliran air bersih serta MCK (Mandi, Cuci, Kakus). Sebab saat ini warga Gunung Mas sangat membutuhkan pipa-pipa untuk mengalirkan air bersih serta MCK untuk digunakan. Selain itu juga warga memerlukan keperluan bayi dan balita seperti susu dan popok.
Semoga bencana yang terjadi di Indonesia di awal tahun 2021 ini segera berakhir dan masyarakat yang terdampak dapat menjalani kehidupan normal seperti sedia kala ya, Sob.
Sumber: BEM Fakultas Ilmu Komunikasi UMB
Foto: BEM Fakultas Ilmu Komunikas UMB
Berikan Komentar: